Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah
bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang
pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah maupun tinggi. Kebanyakan para orang tua dalam memulai
proses masuk ke lembaga pendidikan untuk anaknya, mengabaikan pendidikan anak
usia dini. Padahal untuk membiasakan diri dan mengembangkan pola pikir anak,
pendidikan sejak usia dini mutlak diperlukan.
Sudah bukan informasi baru lagi,
mengenai 3 tahun pertama anak adalah usia emas baginya untuk menyerap informasi
sebanyak-banyaknya. Berdasarkan pengetahuan ini pun makin banyak didengungkan
mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini. Tetapi, tidak sedikit pula orang
tua yang beranggapan bahwa pendidikan anak usia dini tidak begitu penting,
dengan alasan tidak ingin anaknya mengalami setres atau kehilangan masa
bermain. Padahal hampir 70 persen pembentukan karakter manusia itu dimulai dari
usia nol hingga 3 tahun.
Pendidikan bagi anak usia dini
adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian
kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan ketrampilan anak.
Selain itu, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah
pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),
kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual.
Pendidikan anak usia dini yang orang
tua berikan kepada anak merupakan suatu persiapan kematangan anak dalam
menghadapi masa demi masa untuk perkembangannya di masa yang akan datang. Saat
ini telah banyak berbagai sekolah taman kanak-kanak memberikan pendidikan yang
baik dan berkualitas demi mengembangkan kemampuan dan bakat dalam diri anak
tersebut. Karena pada dasarnya, Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan
anak usia dini yaitu:
- Tujuan utama: untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa.
- Tujuan penyerta: untuk mewadahi bakat anak Anda sejak dini, sehingga terasah dengan baik.
Anak usia dini juga memerlukan
pendidikan non-formal untuk meningkatkan kreatifitas serta bakat yang mereka
miliki. Meskipun kadang orang tua merasa bahwa bakat atau kemampuan anak itu
belum terlihat. Tapi tidak ada salahnya jika anak-anak usia dini diperkenalkan
dengan berbagai macam kegiatan non-formal seperti les tari balet, les musik,
klub sepak bola anak, dan masih banyak lagi.
Pada intinya pendidikan usia dini yang diberikan kepada
anak-anak sangat penting. Tidak semata-mata hanya untuk formalitas dalam
kehidupan kelak, tapi mengacu pada kemampuan dan kualitas anak dalam menghadapi
masa depan dengan perkembangan pesat dalam hal kurikulum pendidikan dan
teknologi. Peran orang tua juga sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh
anak-anak dalam pembentukan karakter.
Karakter akan terbentuk sebagai
hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship),
yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan
sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap
hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan atau pemahaman yang pada
akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan
tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif
akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan
memperlakukan dunianya dengan positif. Nah, sekarang kita sudah memahami
mengapa memberi pendidikan anak sejak usia dini itu penting. Usia dini adalah
usia emas, maka manfaatkan usia emas itu sebaik-baiknya.(diambil dari sumber)