Tawuran Di Kota Bogor: Ancaman Nyata Yang Merenggut Korban Jiwa Dan Menimbulkan Ketakutan
Pada 11 Mei 2024, enam orang diamankan polisi usai terlibat tawuran di Gang Aut, Kota Bogor. Dua bilah celurit dan sebilah pedang disita sebagai barang bukti. Tawuran ini terjadi dini hari, mencerminkan kesengajaan dan niat jahat para pelakunya. Di Rancabungur, tawuran pada 5 Juni 2024 menelan korban luka berat. Belasan siswa SMK diamankan polisi, namun peristiwa ini menjadi pengingat bahwa tawuran bukan hanya melibatkan preman, tetapi juga anak-anak muda yang seharusnya duduk di bangku sekolah. Tragedi tak terhindarkan di Tanah Sareal pada 26 Februari 2024. Seorang pelajar meregang nyawa akibat luka bacok di bagian leher. Tawuran ini merenggut masa depan seorang pemuda dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Kejadian serupa terulang di Citeureup pada 4 Juli 2024. Dua warga terluka akibat lemparan batu dan sajam dalam tawuran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Kasus di Bogor Utara pada 24 Maret 2024 berhasil dicegah oleh aparat kepolisian. Enam pemuda diamankan saat hend...