MAIN BAR 3 IKLAN

close
Klik 2x untuk menutup(x)
SELAMAT DATANG DI WEBSITE WARGA UPADAYA BOGOR

WARGA UPADAYA BOGOR

- WARGA UPADAYA BOGOR - JL. PAHLAWAN I No. 28 Bondongan - Menghormati HAK ANAK adalah KEWAJIBAN, Bukan PILIHAN -

Senin, 27 November 2023

ChildFund dan Warga Upadaya Latih 30 Fasilitator Satuan Aman Pendidikan (SPAB) Kabupaten Bogor


ChildFund International bersama Warga Upadaya Bogor melaksanakan Pelatihan Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di wilayah Kabupaten Bogor pada 27-30 November 2023, pelatihan kali ini di ikuti oleh Kepala sekolah, Guru/ Pembina Pramuka, Dinas Pendidikan, BPBD Kab. Bogor, juga melibatkan Lembaga/ instansi yang berkaitan dengan pendidikan dan kebencanaan, seperti PMI, Forum PRB.


Dasar pelaksanaan kegiatan pelatihan ini merupakan upaya pemenuhan hak anak, keselamatan dan hak untuk mendapatkan lingkungan pendidikan dasar yang berkualitas merupakan prioritas dari BNPB yang tercantum dalam UU No. 24 Tahun 2007 dan Permendikbud No. 33 Tahun 2019 Program Satuan Pendidikan Aman Bencana yang selanjutnya disebut Program SPAB. Program ini merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak Bencana di Satuan Pendidikan. Sebelum ada istilah SPAB, dulu terdapat istilah Sekolah Siaga Bencana (SSB) dan mulai tahun 2019 resmi digunakan untuk Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) merupakan Program yang dapat mengarusutamakan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di sekolah dimana diharapkan semua sekolah mempunyai panduan Management Pengurangan Risiko Bencana, dan Prinsip Sekolah Aman menjadi perhitungan dalam Fasilitas Sekolah.

Berdasarkan perihal tersebut diatas, maka perlu diupayakan peningkatan kapasitas Pemerintah Daerah dalam pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten/ Kota untuk mencegah terhentinya kegiatan belajar mengajar di sekolah terutama Ketika terjadi bencana. Upaya peningkatan kapasitas tersebut perlu diupayakan untuk memperkuat pra, saat dan paska bencana di setiap wilayah terkhusus Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Tujuan diselenggarakannya Pelatihan Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai SPAB dan tahapan pelaksanaannya 
dan juga meningkatkan keterampilan peserta mengenai fasilitasi SPAB. 



Hadir pula Ibu Susilawati selaku kabid pembinaan SD disdik Kabupaten Bogor, disdik mengapresiasi kegiatan ini, karena di kabupaten bogor sd 1800 SD, SMP aya 700, paud 1700an. Banyaknya sekolah kerawanan cukup sangat rentan, ini bisa fokus kita. "Setiap hari kita menerima laporan, roboh, kena angin, bocor dan lainnya.

kegiatan pelatihan kali ini difasilitasi oleh Fasilitator Nasional SPAB dengan melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. (Red)


Kamis, 16 November 2023

GANDENG BPBD KOTA BOGOR, YWU INISIASI PEMBENTUKAN KELURAHAN TANGGUH BENCANA (KATANA) DI DUA KELURAHAN DI KOTA BOGOR

 

Sumber Photo Instagram BPBD Kota Bogor : https://www.instagram.com/p/CyTKP4APYuv/?img_index=1


Warga Upadaya Bogor mitra ChildFund International pada tahun ini kembali bekerja sama dengan BPBD Kota Bogor untuk membentuk kembali satu kelurahan tangguh bencana (KATANA), kali ini kelurahan Cikaret, pada Kamis 10 Oktober 2023 berlokasi di Kantor Kelurahan Cikaret Bogor Selatan. 
Pembentukan diawali dengan pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA) diwilayah Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan.

Pada hari ke-2 ini, Peserta KATANA CIKARET melakukan observasi kelokasi wilayah yang rentan dan adanya potensi terjadinya bencana yaitu Tanah Longsor dan Banjir. Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bogor Ari Priyono, S.T., M. Si., bersama Jajaran BPBD Kota Bogor dan Pimpinan Warga Upadaya F.E. Eriyanto dan tim. 

Pada Tahun Sebelumnya juga WU bersama BPBD Kota Bogor sudah berhasil membentuk KATANA di kelurahan Pamoyanan, Bogor selatan, 

Warga Upadaya sebagai Lembaga sosial masyarkat yang bergerak dalam upaya perlindungan anak,  dalam setiap kegiatan yang dilakukan dimasyarakat  memastikan bahwa tempat kegiatan aman dan nyaman digunakan.  

Seperti diketahui  bahwa  68 kelurahan yang ada di kota Bogor baru terbentuk 21  kelurahan Tangguh bencana dan salah satunya adalah Kelurahan Pamoyanan  dan menyusul Kelurahan Cikaret yang pembentukannya  diinisiasi oleh Warga Upadaya sehinga kelurahan  Cikaret akan menjadi Ketana yang ke 22 di kota  Bogor. 

Rabu, 02 Agustus 2023

Workshop Batagor II


Yayasan Warga Upadaya adalah Lembaga pemerhati Anak yang sudah bekerja di kota dan kabupaten Bogor sejak tahun 1973 menjadi mitra kerja ChildFund International di Indonesia. Selama 3 tahun terakhir kami secara khusus menginisiasi program BATAGOR (Ibu Anak Tangguh Kota Bogor) dan Acceleration Stunting Reduction Program (ASRP) ChildFund International di Indonesia saat ini bekerja dengan sebuah isu khusus, mendukung upaya Pemerintah Indonesia melakukan akselerasi penurunan stunting untuk mencapai target nasional 14 % seperti tercantum dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI).

Suatu program inisiatif yang mencoba berkontribusi terhadap 3 isu yang ada di masyarakat terkait dengan “Stunting”; Underweight dan Wasting”. Untuk penanganan permasalahan tersebut dilakukanlah intervensi program dengan fokus pada; Pengasuhan yang responsive dan positif; Peningkatan Gizi yang baik bagi anak; Perubahan Perilaku dalam Masyarakat. Dimana proses program ini sudah di laksanakan pada 6 kelurahan yang berada di kota Bogor. 

Bersama Yayasan Warga Upadaya, sejak tahun 2020 – 2021, ChildFund International telah mendukung upaya Pemerintah Kota Bogor melakukan akselerasi penurunan angka  stunting  melalui  serangkaian  intervensi  kegiatan  dengan  mengkombinasikan pendekatan  pengasuhan  (parenting),  nutrisi  (Nutrition),  Kampanye  Perubahan  Perilaku (KPP).  Adapun  tagline  dari  program  tersebut  adalah  ”Ibu  Anak  Tangguh  Kota  Bogor (BATAGOR) yang berlokasi di wilayah kerja kelurahan Pasir Jaya dan Pasir Kuda, di Kecamatan Bogor Barat. 

Sebagai keberlanjutan dari kegiatan BATAGOR tahap pertama tersebut, ChildFund International dan Yayasan Warga Upadaya bersama Pemerintah Kota Bogor  telah melakukan komunikasi secara intensif sejak bulan Maret 2021. 

Dalam proses komunikasi ini tercapai kesepakatan wilayah intervensi pelaksanaan program Batagor II bekerja di wilayah kelurahan Babakan Pasar, Kec. Bogor Tengah, Kelurahan pamoyanan, kel. Mulyaharja, Kel. Rangga mekar Kec. Bogor Selatan dengan memfokuskan sasaran intervensi kepada anak-anak Baduta atau anak di bawah umur 2 tahun ( 0 – 23 bulan ) sebagai upaya mengoptimalisasikan 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Tujuannya adalah upaya melakukan penurunan angka prevalensi Stunting serta bentuk malnutrisi lainnya termasuk underweight dan wasting sebagai bagian dari ketiga beban malnutrisi (triple burden malnutrition).

Sebanyak 166 baduta disasar dalam intervensi ini dengan melibatkan para pemangku kepentingan yang  terkait diantaranya Puskemas, Kelurahan  serta para kader yang menjadi ujung tombak dari kegiatan – kegiatan selanjutnya.  Sebagai salah satu tahapan penting dalam proses dan tahapan intervensi, telah dilakukan pelatihan terhadap 50 orang kader parenting dan  kader Gizi yang berasal dari kader lokal kelurahan intervensi. 

Dalam upaya membentuk ekosistem peduli stunting di Kota Bogor dan sebagai bagian dari rangkaian program Batagor II, dilaksanakan Workshop ASRP pada Rabu dan Kamis, 02-03 Agustus 2023 di Giri Kembang Cipanas, sebanyak 49 Orang terlibat dalam workshop Batagor II ini. Workshop Batagor II  melibatkan dinas dinas terkait di Kota Bogor, yakni Bappeda, DPPKB, DP3A, Dinas Kesehatan,  Kecamatan Bogor tengah, Kecamatan Bogor Selatan, perwakilan puskesmas wilayah intervensi, perwakilan 4 kelurahan intervensi, perwakilan kader pengasuhan dan gizi. 

Dalam kesempatan ini juga hadir Dr. Tin Herawati, Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Fakultas Ekologi Manusia-IPB memberikan paparan Kontribusi Perguruan Tinggi Untuk Stunting  (Lesson Learned IPB). 

Kegiatan Workshop ini dilaksanakan dengan tujuan Warga upadaya dan ChildFund international menyampaikan hasil intervensi ASRP, memberikan rekomendasi kepada pemerintah kota Bogor untuk penurunan stunting,  membangun sebuah ekosistem yang peduli stunting berawal dari keluarga hingga pemerintah kota, selain itu juga Pemerintah  kota  Bogor menyampaikan  strategi intervensi  percepatan  penurunan stunting sehingga diharapkan membentuk  sebuah  model  intervensi  yang  komprehensif  agar dapat direplikasi  oleh semua pihak.

dalam workshop ini dihasilkan rekomendasi yang akan disampaikan ke Pemerintah Kota Bogor yakni Penguatan kolaborasi lintas sektor, menyisipkan sosialiasi stunting pada semua lapisan masyarakat, pengembangan KIE yang lebih menarik untuk semua lapisan masyarakat sesuai target penerima informasi, Digitalisasi data, Evaluasi dan monitoring secara berkala, dan Adanya kebijakan jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan program pencegahan dan penanganan stunting. (HS)











Selasa, 21 Maret 2023

WISUDA PROGRAM MAGANG INKUBASI BISNIS ENERGY ENTERPRENEURSHIP 2023


Bogor - Warga Upadaya melalui program ENERGY  (ENHANCING AND EMPOWERING YOUTH), mendukung orang muda siap bekerja baik formal  maupun wirausaha.  Peningkatan  dan penguatan kapasitas dilakukan  secara berkesinambungan dan dimonitoring perkembangannya. Pada tahun ini Warga Upadaya sebagai Mitra ChildFund International di Indonesia bekerjasama dengan Karang Taruna Kelurahan Pamoyanan telah melaksanakan pendampingan wirausaha muda dalam Kegiatan yang bertajuk Inkubasi Bisnis “EYES” (Energy Entrepreneurship) selama empat bulanSetelah melalui proses panjang pendampingan tindaklanjutnya adalah orang muda melaksanakan Magang selama satu bulan di PT. Citrapata Mutiara Mulia. Diharapkan melalui proses Magang ini ilmu yang didapatkan selama pendampingan bisa diaplikasikan dan sesuai dengan tujuan Program ini, yaitu untuk mencetak wirausahawan muda yang cakap digital, sehingga generasi muda sudah memiliki bekal keterampilan untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045. 

  


Dengan berakhirnya proses Panjang pendampingan dan magang kerja pada Maret 2023, dilaksanakan ceremony penutupan yang dikemas dengan acara Wisuda Program Magang Inkubasi Bisnis Energy Enterpreneurship 2023 yang dilaksanakan pada 21 Maret 2023 di Auditorium Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Kagiatan Wisuda ini diikuti  oleh 25  peserta Program Energy Enterpreneurship yang sejak awal mendapatkan pelatihan dan Pendampingan sampai proses magang, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Kota Bogor, Drs. Herry Karnadi, M.Si. yang sekaligus memberikan sambutan dan penghargaan kepada peserta Energy Enterpreneurship ini. Acara ini dilaksanakan untuk memberikan ruang apresiasi, rencana aksi, dan motivasi bagi para wirausaha muda untuk senantiasa mensyukuri proses perjalanan panjang program ini dan diharapkan menjadi momentum semangat untuk mereka berkembang menjadi wirausaha muda yang cakap digital.
 

Project Manager Program Energy Enterpreneurship (EYE’S), Sopian Sahuri, S.E. mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mencetak wirausaha muda yang cakap digital guna meningkatkan kapasitas mereka dalam menyongsong bonus demografi, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung pengembangan UMKM di wilayah dengan ilmu digital marketing yang mereka dapatkan selama masa pendampingan empat bulan ini. dan terima kasih juga diucapkan kepada Yayasan Warga Upadaya, Karang Taruna Bhakti Muda dan PT. Citrapata Mutiara Mulia, dengan semangat berkolaborasi, semangat memberi kontribusi bagi negeri. 




Selasa, 07 Maret 2023

OSEAC..!!! SWIPE & SAFE WARGA UPADAYA BOGOR BERSAMA 150 SISWA SE KOTA BOGOR

 OSEAC..!!! SWIPE & SAFE



Dampak 𝗢𝗦𝗘𝗔𝗖 (𝗢𝗻𝗹𝗶𝗻𝗲 𝗦𝗲𝘅𝘂𝗮𝗹 𝗘𝘅𝗽𝗹𝗼𝗶𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝗔𝗯𝘂𝘀𝗲 𝗼𝗳 𝗖𝗵𝗶𝗹𝗱𝗿𝗲𝗻) dan perundungan online terhadap anak dan orang muda merasa terancam, takut, depresi sampai ingin bunuh diri, menarik diri dari pertemanan dan lingkungan sekitar, enggan ke sekolah dan kampus, dan secara jangka Panjang dapat menganggu proses tumbuh kembang anak dan orang muda secara optimal.
Untuk mendukung kegiatan sosialisasi Pencegahan 𝗮𝗺𝗮𝗻, 𝗻𝘆𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗿𝗮𝗺𝗮𝗵 (𝗢𝗦𝗘𝗔𝗖) Warga Upadaya telah menyelenggarakan kegiatan 𝗧𝗮𝗹𝗸𝘀𝗵𝗼𝘄 𝗔𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗶𝗷𝗮𝗸 𝗢𝗻𝗹𝗶𝗻𝗲, dengan pemutaran film dan nonton bareng dilanjutkan dengan diskusi interaktif, yang akan dipandu oleh youth forum.


Sasaran kegiatan ini merupakan 150 siswa/i perwakilan sekolah dari 10 Sekolah Menengah Pertama di Kota Bogor yang turut dihadiri oleh seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Kota Bogor, Yayasan Warga Upadaya berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta didukung oleh Dinas Pendidikan juga Dinas Komunikasi dan Informatika berhasil menyelenggarakan acara campaign ini.
Perlindungan dan pemenuhan hak anak harus diwujudkan kapan saja dan dimana saja tidak terkecuali di dalam internet. 𝗧𝘂𝗴𝗮𝘀 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 untuk memastikan dan memberikan ruang 𝗮𝗺𝗮𝗻, 𝗻𝘆𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗿𝗮𝗺𝗮𝗵 bagi anak.
Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor
Rabu, 08 Maret 2023

─────────────────────────────────
© 𝘠𝘢𝘺𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘞𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘜𝘱𝘢𝘥𝘢𝘺𝘢


DP3A bersama Warga Upadaya melaksanakan Campaign OSEAC (Online Sexual Exploitation Abuse of Children) pada hari Rabu tanggal 08 Maret 2023 di ruang Rapat Sribaduga Balaikota Bogor. kegiatan di inisiasi oleh Warga Upadaya yang berkolaborasi dengan DP3A Kota Bogor dan di dukung oleh Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi, Informatika Kota Bogor KPAID Kota Bogor, Kejaksaan Negri Kota Bogor, Polresta Bogor Kota dan UPTD PPA Kota Bogor.

Walikota Dr. Bima Arya S. memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Campaign OSEAC, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa "banyak hal yang akhir akhir ini membuat kita terkaget-kaget, banyak kasus anak yang melakukan kekerasan sampai heboh se indonesia, cuman gara gara seorang cewek curhat. Pertanyaannya, apa yang diajarkan kepada anak ini? apa yang di lihat anak ini?". Di akhir sambutan bapak walikota menyampaikan "tidak ada yang tidak mau menjadi sukses tapi percayalah sukses itu adalah misteri kehidupan terbesar karna kita tidak tahu jalan orang menjadi sukses itu yang paling menentukan itu apa."



Dalam sesi wawancara Ka. DP3A Kota Bogor Menegaskan bahwa "tujuan dari kegiatan ini adalah ingin menjadikan anak-anak ini menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, dan di harapkan dapat bijak menggunakan media online dan bisa berkarya dengan baik dan kita juga mengharapkan anak anak ini menjadi anak yang kuat dan berkarakter."

Kegiatan dihadiri 150 siswa-siswi dan guru pendamping dari berbagai sekolah negeri dan swasta yang ada di Kota Bogor, hadir pula perwakilan dari 6 Kecamatan dan Kelurahan yang di undang.

@kemenpppa@dp3akbjabar@bimaaryasugiarto@sofiahsyarifah@yantie_rachim@kecamatanbogortimur@kecamatantanahsareal@kec_bogorutara

#pemkotbogor

#bogorberlari

Sumber : https://www.instagram.com/p/CpkA1PXrzcw/

Jumat, 10 Februari 2023



ChildFund International di Indonesia Bersama Yayasan Warga Upadaya senantiasa berkomitmen untuk menyelenggarakan program – program pengembangan masyarakat yang berfokus pada pemenuhan hak anak, salah satunya ada program terkait dengan upaya penurunan angka stunting, yang merupakan upaya dalam mendukung pencapaian target nasional penurunan angka stunting menjadi 14 % di tahun 2024 mendatang sebagaimana tercantum dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.

Sejak tahun 2020 kolaborasi sudah dilakukan dengan pemerintah Kota Bogor melalui serangkaian intervensi kegiatan dengan mengkombinasikan pendekatan pengasuhan (parenting), nutrisi dan kampanye perubahan perilaku masayarakat untuk penurunan angka stunting di 2 sasaran kelurahan pilot yaitu Kelurahan Pasir Jaya dan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat. Program tersebut kita namakan sebagai program BATAGOR (Ibu – Anak Tangguh Kota Bogor) Sebagai keberlanjutan dari kegiatan pada tahap pertama tersebut, di Tahun 2022, dilanjutkan sasaran intervensi di 4 kelurahan dengan menargetkan pada para ibu yang memiliki anak usia dibawah 2 tahun atau Baduta sebagai upaya mengoptimalisasikan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dalam upaya melakukan penurunan prevalensi Stunting serta penurunan bentuk malnutrisi lainnya termasuk underweight dan wasting sebagai bagian dari tiga beban malnutrisi (triple burden malnutrition). 

Wilayah intervensi Batagor Phase II meliputi tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan yakni Kelurahan Pamoyanan, Kelurahan Rangga Mekar, Kelurahan Mulyaharja serta Satu Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah yakni Kelurahan Babakan Pasar. 

Dalam memulai Interrvensi dilakukan Survey awal kepada 202 baduta yang merupakan sasaran Intervensi dari empat kelurahan terpilih. Dalam upaya mengoptimalkan sasaran program dan keberlanjutannya, selanjutnya kami memberikan kesempatan kepada 49 orang kader dari 4 kelurahan untuk dilatih sebagai kader pengasuhan dan kader Gizi, para kader yang sudah dilatih tersebut, selanjutnya berperan sebagai fasilitator pada kelas-kelas rutin yang akan diikuti oleh sejumlah orang tua dan baduta terpilih.. 

Dalam pelaksanaan kelas pengasuhan kepada para ibu dan BADUTA, model penyampaian materi pengasuhan dan gizi tersebut disampaikan secara tatap muka oleh para fasilitator terlatih sebanyak 12 sesi kelas rutin. Sebanyak 13 titik kelas rutin tersebut dibentuk dengan mempertimbangkan aspek jarak, lokasi, jumlah peserta dan para fasilitator nya. 

Dalam kurun waktu 3 bulan setelah kelas rutin sudah selesai dilakukan, maka Untuk melihat hasil intervensi Program Batagor fase 2 , dilakukannya Survey akhir kepada peserta kelas Batagor untuk melihat sejauh mana hasil dari intervensi yang dilakukan. Selama pelaksanaan program, dukungan dan kolaborasi penuh juga dilakukan oleh pemerintah di level kelurahan, puskesmas dan pemerintah kota Bogor. Sangat Banyak pengalaman baik yang bisa dibagikan yang dialami oleh para ibu peserta kelas rutin, maupun oleh para kader fasilitator BATAGOR sendiri. 


Program Batagor merupakan Komitmen ChildFund International bersama Warga Upadaya Bogor dalam mendukung pemerintah Kota Bogor dalam menangani Stunting.

Peta Wilayah Pelayanan Warga Upadaya

Form

close