MAIN BAR 3 IKLAN

close
Klik 2x untuk menutup(x)
SELAMAT DATANG DI WEBSITE WARGA UPADAYA BOGOR

WARGA UPADAYA BOGOR

- WARGA UPADAYA BOGOR - JL. PAHLAWAN I No. 28 Bondongan - Menghormati HAK ANAK adalah KEWAJIBAN, Bukan PILIHAN -
Tampilkan postingan dengan label BATAGOR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BATAGOR. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Februari 2023



ChildFund International di Indonesia Bersama Yayasan Warga Upadaya senantiasa berkomitmen untuk menyelenggarakan program – program pengembangan masyarakat yang berfokus pada pemenuhan hak anak, salah satunya ada program terkait dengan upaya penurunan angka stunting, yang merupakan upaya dalam mendukung pencapaian target nasional penurunan angka stunting menjadi 14 % di tahun 2024 mendatang sebagaimana tercantum dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.

Sejak tahun 2020 kolaborasi sudah dilakukan dengan pemerintah Kota Bogor melalui serangkaian intervensi kegiatan dengan mengkombinasikan pendekatan pengasuhan (parenting), nutrisi dan kampanye perubahan perilaku masayarakat untuk penurunan angka stunting di 2 sasaran kelurahan pilot yaitu Kelurahan Pasir Jaya dan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat. Program tersebut kita namakan sebagai program BATAGOR (Ibu – Anak Tangguh Kota Bogor) Sebagai keberlanjutan dari kegiatan pada tahap pertama tersebut, di Tahun 2022, dilanjutkan sasaran intervensi di 4 kelurahan dengan menargetkan pada para ibu yang memiliki anak usia dibawah 2 tahun atau Baduta sebagai upaya mengoptimalisasikan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dalam upaya melakukan penurunan prevalensi Stunting serta penurunan bentuk malnutrisi lainnya termasuk underweight dan wasting sebagai bagian dari tiga beban malnutrisi (triple burden malnutrition). 

Wilayah intervensi Batagor Phase II meliputi tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan yakni Kelurahan Pamoyanan, Kelurahan Rangga Mekar, Kelurahan Mulyaharja serta Satu Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah yakni Kelurahan Babakan Pasar. 

Dalam memulai Interrvensi dilakukan Survey awal kepada 202 baduta yang merupakan sasaran Intervensi dari empat kelurahan terpilih. Dalam upaya mengoptimalkan sasaran program dan keberlanjutannya, selanjutnya kami memberikan kesempatan kepada 49 orang kader dari 4 kelurahan untuk dilatih sebagai kader pengasuhan dan kader Gizi, para kader yang sudah dilatih tersebut, selanjutnya berperan sebagai fasilitator pada kelas-kelas rutin yang akan diikuti oleh sejumlah orang tua dan baduta terpilih.. 

Dalam pelaksanaan kelas pengasuhan kepada para ibu dan BADUTA, model penyampaian materi pengasuhan dan gizi tersebut disampaikan secara tatap muka oleh para fasilitator terlatih sebanyak 12 sesi kelas rutin. Sebanyak 13 titik kelas rutin tersebut dibentuk dengan mempertimbangkan aspek jarak, lokasi, jumlah peserta dan para fasilitator nya. 

Dalam kurun waktu 3 bulan setelah kelas rutin sudah selesai dilakukan, maka Untuk melihat hasil intervensi Program Batagor fase 2 , dilakukannya Survey akhir kepada peserta kelas Batagor untuk melihat sejauh mana hasil dari intervensi yang dilakukan. Selama pelaksanaan program, dukungan dan kolaborasi penuh juga dilakukan oleh pemerintah di level kelurahan, puskesmas dan pemerintah kota Bogor. Sangat Banyak pengalaman baik yang bisa dibagikan yang dialami oleh para ibu peserta kelas rutin, maupun oleh para kader fasilitator BATAGOR sendiri. 


Program Batagor merupakan Komitmen ChildFund International bersama Warga Upadaya Bogor dalam mendukung pemerintah Kota Bogor dalam menangani Stunting.

Kamis, 08 September 2022

Sukses BATAGOR Phase I, Tahun ini Geber BATAGOR Phase II

 

 

 
ChildFund International di Indonesia bekerja untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia melakukan akselerasi penurunan stunting untuk mencapai target nasional 14 % seperti tercantum dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI). Bersama Yayasan Warga Upaya, sejak tahun 2020 – 2021, Child Fund International telah mendukung Pemerintah Kota Bogor melalui serangkaian kegiatan intervensi kegiatan dengan mengkombinasikan pendekatan pengasuhan (parenting) dan nutrisi berlokasi di wilayah kerja kelurahan Pasir Jaya dan Pasir Kuda. Sebagai keberlanjutan dari kegiatan pada tahap pertama tersebut, bersama Pemerintah Kota Bogor, Child Fund International dan Yayasan Warga Upadaya telah melakukan komunikasi secara intensif sejak bulan Maret 2021.

Dalam proses komunikasi ini tercapai kesepakatan untuk memfokuskan sasaran intervensi kepada Baduta atau anak di bawah umur 2 tahun ( 0 – 23 bulan ) sebagai upaya mengoptimalisasikan 1000 hari kelahiran dalam upaya melakukan penurunan prevalensi Stunting serta bentuk malnutrisi lainnya termasuk underweight dan wasting sebagai bagiandari ketiga beban malnutrisi (triple burden malnutrition). Sebanyak 250 baduta akan disasar dalam intervensi ini dengan melibatkan para pemangku kepentingan yang terkait termasuk diantaranya Puskemas, Kelurahan serta para kader yang menjad ujung tombak dari kegiatan – kegiatan selanjutnya.

Sebagai salah satu tahapan penting dalam proses dan tahapan intervensi, perlu dilakukan survei rumah tangga sasaran untuk memvalidasi data anak baduta serta memperoleh informasi yang lebih komprehensif mengenai pola asuh dan pola makan (konsumsi) yang selama ini dilakukan oleh para orang tua atau pengasuh utama Baduta yang menjadi sasaran intervensi kegiatan. Berdasarkan hasil proses komunikasi dengan pihak Pemerintah Kota Bogor, sasaran 250 baduta akan tersebar di beberapa kelurahan yang teridentifikasi mengalami kasus tiga beban malnutrisi yakni kelurahan Pamoyanan, Kelurahan Rangga Mekar, Kelurahan Mulyaharja (Bogor Selatan), Kelurahan Babakan Pasar (Bogor Tengah).




Dari target sasaran sebanyak 250 anak baduta di 4 kelurahan intervensi, sebanyak 202 baduta terverifikasi selanjutnya dilibatkan dalam kelas Pengasuhan dan Gizi yang tersebar di 4 kelurahan sebanyak 13 titik sudah di bentuk dan diikuti oleh orang tua baduta sasaran. Peserta dari kegiatan rutin pertemuan kelas ini adalah semua orang tua Baduta yang data nya sudah di sepakati bersama dengan kelurahan, Puskesmas masing-masing wilayah, Dinas Kesehatan dengan target peserta sebanyak 202 orang tua baduta yang tersebar di empat kelurahan dampingan.

Kelas Pengasuhan dan Gizi difasilitasi langsung oleh kader Pengasuhan dan Gizi yang berasal dari kelurahan masing masing yang sudah dilatih oleh ChildFund International dibekali dengan Modul Pengasuhan ASRP, sedangkan untuk kader Gizi secara khusus mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor. sebanyak 50 Kader yang terdiri dari 25 kader pengasuhan dan 25 kader Gizi terlibat memfasilitasi kelas di 13 titik dengan pelaksanaan setiap seminggu sekali. Tujuan adanya kelas tersebut adalah memastikan semua orangtua baduta yang sudah masuk dalam data intervensi program hadir dan mengikuti kegiatan rutinnya. dan memastikan para kader dapat menyiapkan proses pertemuan dalam kelas rutin dengan baik dan benar. yang utama adalah Warga Upadaya memberikan support sesuai dengan kebutuhan program.











 




Peta Wilayah Pelayanan Warga Upadaya

Form

close