MAIN BAR 3 IKLAN

close
Klik 2x untuk menutup(x)
SELAMAT DATANG DI WEBSITE WARGA UPADAYA BOGOR

WARGA UPADAYA BOGOR

- WARGA UPADAYA BOGOR - JL. PAHLAWAN I No. 28 Bondongan - Menghormati HAK ANAK adalah KEWAJIBAN, Bukan PILIHAN -
Tampilkan postingan dengan label Childfund. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Childfund. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Maret 2023

OSEAC..!!! SWIPE & SAFE WARGA UPADAYA BOGOR BERSAMA 150 SISWA SE KOTA BOGOR

 OSEAC..!!! SWIPE & SAFE



Dampak 𝗢𝗦𝗘𝗔𝗖 (𝗢𝗻𝗹𝗶𝗻𝗲 𝗦𝗲𝘅𝘂𝗮𝗹 𝗘𝘅𝗽𝗹𝗼𝗶𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝗔𝗯𝘂𝘀𝗲 𝗼𝗳 𝗖𝗵𝗶𝗹𝗱𝗿𝗲𝗻) dan perundungan online terhadap anak dan orang muda merasa terancam, takut, depresi sampai ingin bunuh diri, menarik diri dari pertemanan dan lingkungan sekitar, enggan ke sekolah dan kampus, dan secara jangka Panjang dapat menganggu proses tumbuh kembang anak dan orang muda secara optimal.
Untuk mendukung kegiatan sosialisasi Pencegahan 𝗮𝗺𝗮𝗻, 𝗻𝘆𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗿𝗮𝗺𝗮𝗵 (𝗢𝗦𝗘𝗔𝗖) Warga Upadaya telah menyelenggarakan kegiatan 𝗧𝗮𝗹𝗸𝘀𝗵𝗼𝘄 𝗔𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗶𝗷𝗮𝗸 𝗢𝗻𝗹𝗶𝗻𝗲, dengan pemutaran film dan nonton bareng dilanjutkan dengan diskusi interaktif, yang akan dipandu oleh youth forum.


Sasaran kegiatan ini merupakan 150 siswa/i perwakilan sekolah dari 10 Sekolah Menengah Pertama di Kota Bogor yang turut dihadiri oleh seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Kota Bogor, Yayasan Warga Upadaya berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta didukung oleh Dinas Pendidikan juga Dinas Komunikasi dan Informatika berhasil menyelenggarakan acara campaign ini.
Perlindungan dan pemenuhan hak anak harus diwujudkan kapan saja dan dimana saja tidak terkecuali di dalam internet. 𝗧𝘂𝗴𝗮𝘀 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 untuk memastikan dan memberikan ruang 𝗮𝗺𝗮𝗻, 𝗻𝘆𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗿𝗮𝗺𝗮𝗵 bagi anak.
Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor
Rabu, 08 Maret 2023

─────────────────────────────────
© 𝘠𝘢𝘺𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘞𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘜𝘱𝘢𝘥𝘢𝘺𝘢


DP3A bersama Warga Upadaya melaksanakan Campaign OSEAC (Online Sexual Exploitation Abuse of Children) pada hari Rabu tanggal 08 Maret 2023 di ruang Rapat Sribaduga Balaikota Bogor. kegiatan di inisiasi oleh Warga Upadaya yang berkolaborasi dengan DP3A Kota Bogor dan di dukung oleh Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi, Informatika Kota Bogor KPAID Kota Bogor, Kejaksaan Negri Kota Bogor, Polresta Bogor Kota dan UPTD PPA Kota Bogor.

Walikota Dr. Bima Arya S. memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Campaign OSEAC, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa "banyak hal yang akhir akhir ini membuat kita terkaget-kaget, banyak kasus anak yang melakukan kekerasan sampai heboh se indonesia, cuman gara gara seorang cewek curhat. Pertanyaannya, apa yang diajarkan kepada anak ini? apa yang di lihat anak ini?". Di akhir sambutan bapak walikota menyampaikan "tidak ada yang tidak mau menjadi sukses tapi percayalah sukses itu adalah misteri kehidupan terbesar karna kita tidak tahu jalan orang menjadi sukses itu yang paling menentukan itu apa."



Dalam sesi wawancara Ka. DP3A Kota Bogor Menegaskan bahwa "tujuan dari kegiatan ini adalah ingin menjadikan anak-anak ini menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, dan di harapkan dapat bijak menggunakan media online dan bisa berkarya dengan baik dan kita juga mengharapkan anak anak ini menjadi anak yang kuat dan berkarakter."

Kegiatan dihadiri 150 siswa-siswi dan guru pendamping dari berbagai sekolah negeri dan swasta yang ada di Kota Bogor, hadir pula perwakilan dari 6 Kecamatan dan Kelurahan yang di undang.

@kemenpppa@dp3akbjabar@bimaaryasugiarto@sofiahsyarifah@yantie_rachim@kecamatanbogortimur@kecamatantanahsareal@kec_bogorutara

#pemkotbogor

#bogorberlari

Sumber : https://www.instagram.com/p/CpkA1PXrzcw/

Jumat, 10 Februari 2023



ChildFund International di Indonesia Bersama Yayasan Warga Upadaya senantiasa berkomitmen untuk menyelenggarakan program – program pengembangan masyarakat yang berfokus pada pemenuhan hak anak, salah satunya ada program terkait dengan upaya penurunan angka stunting, yang merupakan upaya dalam mendukung pencapaian target nasional penurunan angka stunting menjadi 14 % di tahun 2024 mendatang sebagaimana tercantum dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.

Sejak tahun 2020 kolaborasi sudah dilakukan dengan pemerintah Kota Bogor melalui serangkaian intervensi kegiatan dengan mengkombinasikan pendekatan pengasuhan (parenting), nutrisi dan kampanye perubahan perilaku masayarakat untuk penurunan angka stunting di 2 sasaran kelurahan pilot yaitu Kelurahan Pasir Jaya dan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat. Program tersebut kita namakan sebagai program BATAGOR (Ibu – Anak Tangguh Kota Bogor) Sebagai keberlanjutan dari kegiatan pada tahap pertama tersebut, di Tahun 2022, dilanjutkan sasaran intervensi di 4 kelurahan dengan menargetkan pada para ibu yang memiliki anak usia dibawah 2 tahun atau Baduta sebagai upaya mengoptimalisasikan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dalam upaya melakukan penurunan prevalensi Stunting serta penurunan bentuk malnutrisi lainnya termasuk underweight dan wasting sebagai bagian dari tiga beban malnutrisi (triple burden malnutrition). 

Wilayah intervensi Batagor Phase II meliputi tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan yakni Kelurahan Pamoyanan, Kelurahan Rangga Mekar, Kelurahan Mulyaharja serta Satu Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah yakni Kelurahan Babakan Pasar. 

Dalam memulai Interrvensi dilakukan Survey awal kepada 202 baduta yang merupakan sasaran Intervensi dari empat kelurahan terpilih. Dalam upaya mengoptimalkan sasaran program dan keberlanjutannya, selanjutnya kami memberikan kesempatan kepada 49 orang kader dari 4 kelurahan untuk dilatih sebagai kader pengasuhan dan kader Gizi, para kader yang sudah dilatih tersebut, selanjutnya berperan sebagai fasilitator pada kelas-kelas rutin yang akan diikuti oleh sejumlah orang tua dan baduta terpilih.. 

Dalam pelaksanaan kelas pengasuhan kepada para ibu dan BADUTA, model penyampaian materi pengasuhan dan gizi tersebut disampaikan secara tatap muka oleh para fasilitator terlatih sebanyak 12 sesi kelas rutin. Sebanyak 13 titik kelas rutin tersebut dibentuk dengan mempertimbangkan aspek jarak, lokasi, jumlah peserta dan para fasilitator nya. 

Dalam kurun waktu 3 bulan setelah kelas rutin sudah selesai dilakukan, maka Untuk melihat hasil intervensi Program Batagor fase 2 , dilakukannya Survey akhir kepada peserta kelas Batagor untuk melihat sejauh mana hasil dari intervensi yang dilakukan. Selama pelaksanaan program, dukungan dan kolaborasi penuh juga dilakukan oleh pemerintah di level kelurahan, puskesmas dan pemerintah kota Bogor. Sangat Banyak pengalaman baik yang bisa dibagikan yang dialami oleh para ibu peserta kelas rutin, maupun oleh para kader fasilitator BATAGOR sendiri. 


Program Batagor merupakan Komitmen ChildFund International bersama Warga Upadaya Bogor dalam mendukung pemerintah Kota Bogor dalam menangani Stunting.

Kamis, 10 November 2022

Perdana, Kolaborasi Bogor Youth Forum & Youth Forum Warga Upadaya Berhasil Tarik Minat Peserta Pelatihan Ms Excel se Indonesia

Perdana, Kolaborasi Bogor Youth Forum & Youth Forum Warga Upadaya Berhasil Tarik Minat Peserta Pelatihan Ms Excel se Indonesia

BOGOR - Dalam rangka merayakan Hari Sumpah Pemuda Ke - 94 Komunitas Bogor Youth Forum bekerja sama dengan Youth Forum Warga Upadaya menyelenggarakan Webinar Workshop Pelatihan Microsoft Excel pada Jumat, 04 November 2022 melalui Aplikasi Zoom. Kegiatan Webinar Workshop Pelatihan Microsoft Excel ini diikuti oleh 300 lebih peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Acara ini diminati oleh berbagai peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, job seeker, hingga fresh graduate. 

Webinar Workshop Pelatihan Microsoft Excel kali ini mengusung tema "Learn MS. Excel to Excellent Your Career" disampaikan oleh Saudara Mulyana selaku Excel Enthusiast yang kompeten di bidangnya. Webinar ini diselenggarakan dalam rangka upaya meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya pemuda dan pemudi untuk memiliki kemampuan secara hard skills. 

Dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan serba digital, membuat persaingan di dunia kerja menjadi semakin ketat. Sehingga generasi muda saat ini dituntut untuk terus memiliki kemampuan yang bisa menunjukkan value dan kelebihan yang kita miliki agar dapat bersaing. Dengan latar belakang tersebut, kegiatan webinar diselenggarakan untuk meningkatkan semangat sumpah pemuda di khalayak umum.

Acara ini berlangsung dari pukul 19.00 WIB diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Ketua Panitia, Sambutan Perwakilan Bogor Youth Forum, dan Sambutan dari perwakilan Youth Forum Warga Upadaya. Dilanjutkan dengan Sesi Pembicara oleh Mulyana selaku pengisi acara, dan diakhiri dengan sesi dokumentasi atau foto bersama. Kegiatan ini berlangsung secara meriah dan lancar dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta. 



Materi yang disampaikan pada webinar ini sangat lugas, Mulyana selaku pembicara menggunakan pendekatan learning by doing dengan mempraktikkan secara langsung rumus dasar excel diikuti oleh para peserta di perangkat masing-masing, sehingga membuat pemahaman dan tingkat wawasan peserta terhadap pemaparan excel menjadi lebih terserap.

Siti Nur Komalasari, selaku Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan : "Menurutku webinar kemarin adalah webinar online pertama yang aku ikuti dengan peserta melebihi target. Selain itu, menurutku webinar ini adalah webinar yang bisa kusebut sukses. Sukses dari prosesnya dan juga sukses dari pesertanya. Kami selaku panitia, yang awalnya tidak yakin dengan webinar ini tapi setelah hari H ternyata hal yang tidak mungkin menjadi kemungkinan yang terjadi dengan sangat luar biasa atas usaha dan kerja keras para panitia serta orang-orang yang sudah mensupport acara ini. 

"Apresiasi yg tinggi kepada Youth Forum Warga Upadaya menerima kerja sama Kolaborasi Program Bogor Youth Forum. Terima kasih atas gotong royong nya sehingga acara berjalan dengan lancar dan dihadiri 250 orang lebih" tutur Ramadhan Subakti Umo selaku Founder dari Bogor Youth Forum.

Haura Farah selaku pemandu Bogor Youth Forum mengatakan "Alhamdulillah webinar kemarin berjalan dengan lancar dengan peserta yang sangat melebihi target, seneng banget karena rasa antusias dari temen-temen peserta lebih besar dari yang kita harapkan. Semoga dengan adanya webinar Microsoft Excel kemarin dapat membantu dan bermanfaat untuk teman-teman yang ingin terjun dalam dunia kerja, karena pada zaman sekarang memang sangat dibutuhkan sekali keahlian dalam bidang teknologi". Tambahnya.

Muhammad Sopian Sahuri selaku pihak Youth Forum Warga Upadaya memberikan tanggapannya juga dalam kegiatan webinar pada Jum'at, 04 November 2022 menjadi sebuah evidence best kolaborasi yang bisa saya katakan sangat sukses antara Bogor Youth Forum dan Youth Forum Warga upadaya, ada 3 indikator saya mengatakan suksesnya kolaborasi webinar ini.

 1. Panitianya kompak luar biasa dan saya menjadi saksi bagaimana panitia berproses begitu luar biasa dalam menyiapkan acaranya.

2. Peserta yang melebihi target panitia sehingga memunculkan semangat baru untuk panitia
3. Antusias peserta webinar yang terbilang stagnan di zoom, karena biasanya klo kegiatan membosankan peserta akan merosot dengan drastis ditengah2 acara. 

Adanya 3 indikator tersebut, menjadi bukti suksesnya webinar ini dan pengalaman berharga untuk kami sebagai Pihak kolaborasi menjadi sebuah kunci untuk bisa menebar kebermanfaatan lebih luas lagi.

M. Riza selaku Penanggung Jawab menyampaikan bahwa Kegiatan Webinar Workshop Ms. Excel ini bertujuan penting juga dalam pengembangan diri dan wawasan mengenai teknologi di era revolusi industri 4.0 sekarang, dimana kita dituntut untuk memiliki kecakapan dalam penguasaan teknologi, dan daya kreativitas yang tinggi. Sehingga eksistensi dan pengetahuan masyarakat bisa semakin berkembang senantiasa mengikuti perubahan zaman.

Tak lupa juga rasa terima yang sebesar-besarnya diucapkan kepada para panitia, teman-teman dari Bogor Youth Forum, Youth Forum Warga Upadaya, maupun kepada Community Partner dan Media Partner yang sudah mensupport dan memberikan partisipasi maupun dukungan promosi sehingga kegiatan webinar ini mampu terselenggara dengan baik dan sangat luar biasanya tersebar ke seluruh peserta di Indonesia. 

Suatu kehormatan dan kebanggaan yang setinggi-tingginya bagi kami dapat berkolaborasi dengan seluruh elemen yang ada dan pihak yang terlibat, ucapnya. 

Adapun pihak Community Partner tersebut ialah Akselerasi Kompetensi Anak Negeri, BEM SOSMAS Universitas Indonesia, BEM Universitas Negeri Jakarta, BEM FEM IPB BOGOR, HIMA Manajemen IBIK Bogor, HIMA AP UNIDA BOGOR, HIMAKOM UNPAK BOGOR,  STIE GICI Businees School Bogor, Young on Top Bogor, Paguyuban Duta Baca Kota Bogor, Forum Anak Kota Bogor, Forum Anak Pamoyanan,  Forum Anak Cikaret, Karang Taruna Pamoyanan, Saka Wanabakti Kota Bogor,  PT. Citrapata Mutiara Mulia dan Saninten Indonesia

Adapun pihak Media Partner yang terlibat adalah Enjoy Bogor, Warga Bogor.id, Pray Event, Info Event, Pustaka project, Dari Event, Event Hunter.id, Info Volunteers, Seputar.Infoid, Rumah Sarjana, Info Event Mahasiswa Indonesia, Mading Event, Event Nasional, Info Webinar Indonesia, Webinar Center.id, Jabar Online, dan Indonesia Satu. 

Acaranya seru tidak membosankan. Pemateri juga atraktif dengan peserta, sehingga materi yang disampaikan sangat jelas dan informatif. Alhamdulillah dengan saya mengikuti pelatihan webinar ini dari awal hingga akhir, saya bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan, serta meningkatkan kemampuan dalam menggunakan MS. Excel. 

Semoga kedepannya ada lagi webinar atau pelatihan seperti ini, karena sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat dalam dunia pekerjaan khususnya bagi kami para fresh graduate dan umumnya bagi para pekerja, mahasiwa dan masyarakat umum. Terima kasih banyak untuk Bogor Youth Forum & Youth Forum Warga Upadaya telah berkolaborasi menyelenggarakan acara ini. Sukses selalu dan terus menebar kebaikan serta kebermanfaatan kepada seluruh pemuda-pemudi bukan hanya di Kota/Kab.Bogor, namun ke seluruh penjuru masyarakat Indonesia, testimoni salah satu peserta workshop. ***


Kamis, 08 September 2022

Sukses BATAGOR Phase I, Tahun ini Geber BATAGOR Phase II

 

 

 
ChildFund International di Indonesia bekerja untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia melakukan akselerasi penurunan stunting untuk mencapai target nasional 14 % seperti tercantum dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI). Bersama Yayasan Warga Upaya, sejak tahun 2020 – 2021, Child Fund International telah mendukung Pemerintah Kota Bogor melalui serangkaian kegiatan intervensi kegiatan dengan mengkombinasikan pendekatan pengasuhan (parenting) dan nutrisi berlokasi di wilayah kerja kelurahan Pasir Jaya dan Pasir Kuda. Sebagai keberlanjutan dari kegiatan pada tahap pertama tersebut, bersama Pemerintah Kota Bogor, Child Fund International dan Yayasan Warga Upadaya telah melakukan komunikasi secara intensif sejak bulan Maret 2021.

Dalam proses komunikasi ini tercapai kesepakatan untuk memfokuskan sasaran intervensi kepada Baduta atau anak di bawah umur 2 tahun ( 0 – 23 bulan ) sebagai upaya mengoptimalisasikan 1000 hari kelahiran dalam upaya melakukan penurunan prevalensi Stunting serta bentuk malnutrisi lainnya termasuk underweight dan wasting sebagai bagiandari ketiga beban malnutrisi (triple burden malnutrition). Sebanyak 250 baduta akan disasar dalam intervensi ini dengan melibatkan para pemangku kepentingan yang terkait termasuk diantaranya Puskemas, Kelurahan serta para kader yang menjad ujung tombak dari kegiatan – kegiatan selanjutnya.

Sebagai salah satu tahapan penting dalam proses dan tahapan intervensi, perlu dilakukan survei rumah tangga sasaran untuk memvalidasi data anak baduta serta memperoleh informasi yang lebih komprehensif mengenai pola asuh dan pola makan (konsumsi) yang selama ini dilakukan oleh para orang tua atau pengasuh utama Baduta yang menjadi sasaran intervensi kegiatan. Berdasarkan hasil proses komunikasi dengan pihak Pemerintah Kota Bogor, sasaran 250 baduta akan tersebar di beberapa kelurahan yang teridentifikasi mengalami kasus tiga beban malnutrisi yakni kelurahan Pamoyanan, Kelurahan Rangga Mekar, Kelurahan Mulyaharja (Bogor Selatan), Kelurahan Babakan Pasar (Bogor Tengah).




Dari target sasaran sebanyak 250 anak baduta di 4 kelurahan intervensi, sebanyak 202 baduta terverifikasi selanjutnya dilibatkan dalam kelas Pengasuhan dan Gizi yang tersebar di 4 kelurahan sebanyak 13 titik sudah di bentuk dan diikuti oleh orang tua baduta sasaran. Peserta dari kegiatan rutin pertemuan kelas ini adalah semua orang tua Baduta yang data nya sudah di sepakati bersama dengan kelurahan, Puskesmas masing-masing wilayah, Dinas Kesehatan dengan target peserta sebanyak 202 orang tua baduta yang tersebar di empat kelurahan dampingan.

Kelas Pengasuhan dan Gizi difasilitasi langsung oleh kader Pengasuhan dan Gizi yang berasal dari kelurahan masing masing yang sudah dilatih oleh ChildFund International dibekali dengan Modul Pengasuhan ASRP, sedangkan untuk kader Gizi secara khusus mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor. sebanyak 50 Kader yang terdiri dari 25 kader pengasuhan dan 25 kader Gizi terlibat memfasilitasi kelas di 13 titik dengan pelaksanaan setiap seminggu sekali. Tujuan adanya kelas tersebut adalah memastikan semua orangtua baduta yang sudah masuk dalam data intervensi program hadir dan mengikuti kegiatan rutinnya. dan memastikan para kader dapat menyiapkan proses pertemuan dalam kelas rutin dengan baik dan benar. yang utama adalah Warga Upadaya memberikan support sesuai dengan kebutuhan program.











 




Sabtu, 19 Juni 2021

YCE Youth Capacity Enhancement 2021


 YCE 

Youth Capacity Enhancement 2021

 

                     Video oleh : Zidan

Covid 19 memang masih mewabah di negeri tercinta, namun hal tersebut jangan membungkam suara anak muda dalam berkarya. begitulah tekad dan antusias anak muda Warga Upadaya Bogor dalam mengembangkan aksi anak muda. salah satu kegiatan yang dilakukan oleh anak muda WU. 
 



YCE singkatan dari Youth Capacity Enhancement  alias peningkatan kapasitas anak muda dilaksanakan  oleh anak muda WU pada 18-20 Juni 2021, bertempat di Villa Biru Pancawati, Kab. Bogor. kegiatan bertema Berani, Beraksi Berkreasi ini diikuti oleh 60 Anak muda dan di Gawangi oleh anak muda alumni NYCE 1-4 yang pernah dilaksanakan oleh ChildFund Setiap tahunnya. 

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas anak/orang muda dalam mengelola Forum Anak dan/atau Forum Orang Muda, sehingga meningkat partisipasi dan keterlibatan anak/orang muda secara lebih berarti melalui Forum Anak dan/atau Forum Orang Muda. 
Kegiatan ini juga dibuat untuk mendorong anak/orang muda untuk mampu berkontribusi terhadap pengembangan program dan perencanaan pembangunan diwilayahnya. Bagi warga Upadaya tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas pendampingan dan ketersediaan ruang partisipasi dan keterlibatan anak/orang muda dalam setiap pengembangan yang dilakukan.
 
 
Masalah Pandemi bukan masalah selama penerapan Protokol kesehatan dan menjaga 5M diterapkan selama kegiatan, Anak muda yang ikut pun WAJIB di Rapid terlebih dahulu sebelum berangkat, dan selama kegiatan tetap mengenakan masker.
 
MASALAH UMUM DALAM PEMBANGUNAN DESA
 
Pembangunan pada prinsipnya sebuah proses sistematis yang dilakukan oleh masyarakat atau warga setempat untuk mencapai suatu kondisi yang lebih baik dari apa yang dirasakan sebelumnya. Namun demikian, pembangunan juga merupakan proses “bertahap” untuk menuju kondisi yang lebih ideal. Karena itu, masyarakat yang ingin melakukan pembangunan perlu melakukan tahapan yang sesuai dengan sumber daya yang dimilikinya dengan mempertimbangkan segala bentuk persoalan yang tengah dihadapinya.

Besarnya disparitas antara desa maju dengan desa tertinggal banyak disebabkan oleh: terbatasnya ketersediaan sumber daya manusia yang profesional; belum tersusunnya kelembagaan sosial- ekonomi yang mampu berperan secara efektif dan produktif; pendekatan top down dan button up yang belum berjalan seimbang; pembangunan belum sepenuhnya partisipatif dengan melibatkan berbagai unsur; kebijakan yang sentralistik sementara kondisi pedesaan amat plural dan beragam; pembangunan pedesaan belum terintegrasi dan belum komperhensif; belum adanya fokus kegiatan pembangunan pedesaan; lokus kegiatan belum tepat sasaran; dan yang lebih penting kebijakan pembangunan desa selama ini belum sepenuhnya menekankan prinsip pro poor, pro job dan pro- growth.


MENGAPA PARTISIPASI ANAK DAN ORANG MUDA?
 
Melibatkan anak dan orang muda sebagai agen perubahan (agent of change) merupakan proses yang sangat kompleks sekaligus menantang karena harus merubah peranan tradisional anak sebagai obyek sosialisasi, elemen yang menurut dan harus tunduk pada kekuasaan dalam sistem keluarga dan masyarakat yang menjadi SUBYEK dalam menentukan hidup mereka. Struktur tradisional yang memposisikan anak sebagai OBYEK tindakan dan keputusan orang dewasa, tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan kepentingan terbaik anak. Menggalang partisipasi anak dan orang 1 muda berarti mengubah struktur kekuasaan tradisional itu . 
 
Oleh karena itu, Konvensi Hak-hak Anak (KHA) PBB memandang perlu memberikan kewajiban bagi orang dewasa untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan atau pendapat anak. Inilah yang disebut partisipasi. Anak dan orang muda zaman ini mengalami perubahan arus informasi yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka adalah generasi yang dibanjiri informasi melalui teknologi informasi dan komunikasi yang makin hari makin canggih. Melalui teknologi informasi dan komunikasi mereka juga memiliki sarana yang lebih baik dalam berkomunikasi.

Anak dan orang muda adalah bagian penting dari keluarga dan masyarakat. Mereka merupakan mata rantai yang akan meneruskan kehidupan saat ini. Meskipun demikian, tidak semua anak memperoleh perhatian dan mendapat perlindungan yang memadai karena tidak lagi hidup dalam keluarganya atau karena status sosial-ekonomi-budaya dan politik orangtuanya. Setiap anak yang diabaikan atau ditelantarkan hak-hak mendasar dan kepentingan terbaiknya berpotens menjadi masalah dan beban masyarakat di masa mendatang. Kami ingin setiap anak tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga mereka menjadi bagian yang positif dan konstruktif bagi keluarga dan masyarakatnya. 
 
Untuk itu, kepentingan terbaik setiap anak harus diperjuangkan. Oleh siapa? Tentu oleh semua orang, termasuk oleh anak dan orang muda itu sendiri. Pengalaman internasional menunjukkan bahwa anak-anak yang dipercaya untuk menyuarakan pendapatnya dan dihargai, mereka mengembangkan citra diri yang positif, mampu mengendalikan hidupnya, dan mampu menemukan tujuan dan harapan untuk hidup mereka ke depan. Partisipasi adalah proses belajar. Anak dan orang muda yang belajar untuk mengemukakan pendapat, argumen, ketidak puasan mereka terhadap situasi yang mereka hadapi saat ini dengancara yang bertanggung jawab, akan menjadi aktivis dewasa yang bertanggung jawab pula. Partisipasi anak dan orang muda adalah salah satu cara untuk membangun dunia yang lebih ramah anak, bukan sebaliknya.

Lalu Apa kata anak muda setehal mengikuti kegiatan ini, tim Program YWU mengadakan Quisioner kecil untuk melihat Respon peserta. hasilnya adalah sebagai berikut : 
 
 Diagram jawaban Formulir. Judul pertanyaan: Apakah kegiatan YCE ini memberi manfaat bagi peningkatan kapasitas orang muda dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Jumlah jawaban: 34 jawaban. 
Survey Peserta YCE 2021
 
Harapannya kegiatan ini dapat menjadikan Anak/orang muda memiliki kapasitas yang memadai untuk mengelola Forum Anak dan/atau Forum Orang Muda. Anak/orang muda berpartisipasi dan terlibat secara lebih berarti melalui Forum Anak dan/atau Forum Orang Muda, Anak/orang muda mampu berkontribusi terhadap pengembangan program mitra dan perencanaan pembangunan diwilayahnya. lalu Anak/mudajuga  mendapat pendampingan yang berkualitas dan ketersediaan ruang partisipasi dan keterlibatan anak/orang muda dalam setiap pengembangan yang dilakukan.
 
 


Peta Wilayah Pelayanan Warga Upadaya

Form

close